Rabu, 21 Maret 2012

Diterjang Banjir, Jembatan Tepal Putus


Sumbawa Besar, SE.
Akses jalan ke Desa Tepal, Kecamatan Batu Lanteh terputus akibat diterjang banjir bandang minggu lalu. Hingga saat ini, pemerintah kesulitan menyalurkan bantuan logistik ke desa terpencil yang dihuni lebih dari seribu penduduk itu. “Transportasi hanya dapat dilakukan dengan jalan kaki sejauh 27 kilometer dari Desa Batu Dulang ke Tepal,” ungkap Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Sumbawa, Jamaluddin Afifi yang berkunjung ke lokasi, Selasa (20/3).
Selain itu ada sekitar 22 titik longsor dan 4 pohon kayu besar yang tumbang di sepanjang jalan menuju Desa Tepal. Menurut Jeff, sapaan akrab Jamaluddin Afifi,yang urgen dibutuhkan oleh warga Tepal saat ini adalah kesulitan mendapatkan air bersih. Sumber air bersih yang dibangun melalui program weslic telah hanyut disapu banjir minggu lau.
Demikian pula listrik putus total. Pusat Listrik Tenaga Mikro Hydro (PLTMH) di Desa Tepal tidak dapat difungsikan lagi, sebab bendungnya jebol dihantam banjir. “Karena bendungnya sudah jebol, sehingga turbinnya tidak bisa berputar dan listrik pun mati total di Desa Tepal,” ujar Jeff.
Jeff berharap kepada PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT) agar dapat memberikan bantuan dengan segera guna menanggulangi bencana alam yang dihadapi warga Tepal.
Terutama masalah air minum dan bahan makanan, sebab untuk datang membeli beras keSumbawamereka sangat kesulitan karena transportasi terputus. Kemarin, tambah Jeff, masyarakat setempat sudah bergotong-royong menyambung akses jalan, namun hanya dapat untuk sekedar dilewati oleh sepeda motor. “Kalau newmont berkeinginan membantu warga Tepal, maka bisa mengontak kepala desa setempat untuk datang ke Kantor Perwakilan PTNNT di Jalan Cendrawasih Sumbawa Besar,” saran Jeff yang dicatat oleh perwakilan Govrel PTNNT, Muhammad Irfan di Sekretariat DPRD KabupatenSumbawa, Rabu (21/3).
Pertanyaannya, lanjut Jeff, bagaimana caranya menyalurkan bantuan pada ribuan warga Tepal sementara akses jalan terputus.
Harapan lainnya kepada manajemen PTNNT,  yakni diminta supaya segera menuntaskan pembangunan insfrastruktiur jalan Batu Dulang – Tepal – Batu Rotok yang menggunakan dana CSR Newmont. Menurut Jeff, hingga kini pelaksanaan pembangunan ruas jalan itu baru mencapai 45 persen. Dari informasi yang diperoleh, sisa pekerjaannya akan dilaksanakan sehabis musim hujan.
Dia berharap PTNNT supaya segera memerintahkan rekanan untuk memulai bekerja, sebab transportasi ke desa setempat sangat dibutuhkan warga. Dari hasil konfirmasi  dengan rekanan yang bernama Usman, kata Jeff, uang yang ditransfer oleh PTNNT belum sampai ke rekeningnya sehingga pekerjaan menjadi terhenti. (DD)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar