Kamis, 12 April 2012

BKKBN NTB Usulkan 11 Penerima Penghargaan Nasional


Mataram, SE
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Nusa Tenggara Barat pada 2012 mengusulkan 11 calon penerima penghargaan tingkat nasional karena berjasa dalam menyukseskan pembangunan bidang kependudukan dan keluarga berencana di daerah ini.
Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Nusa Tenggara Barat  H Sukardi  di Mataram, Selasa, mengatakan sembilan dari 11 calon penerima penghargaan tersebut diusulkan mendapat Satya Lencana dari Presiden dan dua lainnya Manggala Kencana.
Sembilan calon penerima Satya Lencana itu adalah Bupati Lombok Timur HM Sukiman Azmy, Bupati Sumbawa H Jamaluddin Malik, Bupati Lombok Barat H Zaini Arony, Bupati Bima Ferry Zulkarnain, Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh dan Wali Kota Bima HM Qurais H Abidin.
Selain itu Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga  (PKK) Provinsi NTB Hj Rabiatul Adawiyah Majdi SE, Ketua Tim Penggerak PKK Lombok Timur Hj Tatik Sukiman Azmy,  Pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Wathan Pancor Lombok Timur H Siti Rauhun Zainuddin Abdul Madjid.
Dua lainnya diusulkan menerima penghargaan Manggala Kencana dari Kepala BKKN Pusat adalah Ketua Pusat Pelatihan Klinik Sekunder (P2KS) NTB Doddy Aryo Kumboyo SpOG(K) serta Danrem 162/Wira Bhakti Kolonel Inf Kolonel Inf Heru Suryono.
“Kami telah mengusulkan sembilan calon penerima Satya Lencana dari Presiden dan dua calon penerima penghargaan Manggala Kecana atas dukungannya dalam menyukseskan program keluarga berencana dan kependudukan di daerah ini,” kata Sukardi.
Ia mengatakan, para bupati/wali kota telah memberikan dukungan yang cukup besar termasuk pendanaan, sehingga program keluarga berencana di daerahnya cukup berhasil.
Pimpinan Pondok Pesantren NW Pancor Hj Siti Rauhun  Zainuddin Abdul Madjid diusulkan mendapat penghargaan dari Presiden, karena pondok pesantren tersebut menyediakan pelayanan KB bagi para jamaah NW, dan hasilnya cukup menggembirakan.
Demikian juga Ketua P2KS telah memmberikan pelatihan “contraception technology update” (CTU) bagi 500 bidan klinik KB di NTB.
“Sementara jajaran Korem 162/Wira Bhakti  mendukung program KB melalui Keluarga Berencana Kesehatan (KB Kes) TNI,” ujarnya.
Melalui program kemitraan dengan TNI, Polri, Tim Penggerak PKK Muslimat NW dan NU, Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan sejumlah lembaga lainnya selama 2011, Provinsi NTB menempati peringkat tiga dari 33 provinsi di Indonesia dalam kinerja di bidang KB dan kependudukan. (ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar