Rabu, 21 Maret 2012

Pemprov NTB Hibahkan Rp 5 Miliar untuk Unsa


Mataram, SE
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat menghibahkan anggaran sebesar Rp5 miliar untuk mendukung proses pengalihan status Universitas Samawa Sumbawa atau Unsa, dari perguruan tinggi swasta menjadi negeri.
“Dana sebesar Rp5 miliar itu sudah teralokasi dalam APBD NTB 2012, sehingga dapat segera dikucurkan,” kata Ketua Badan Anggaran DPRD Nusa Tenggara Barat (NTB) H Suryadi Jaya Purnama, di Mataram, Rabu.
Salah seorang Wakil Ketua DPRD NTB itu mengatakan, anggaran penguatan proses pengalihan Unsu dari swasta menjadi negeri itu dialokasikan dalam pos dana hibah 2012.
Diharapkan, proses pengalihan itu dapat terealisasi dalam tahun ini, mengingat berbagai persyaratan telah dipenuhi.
“Tahun ini targetnya. Mudah-mudahan terlaksana, dan dukungan dana hibah itu merupakan bagian dari upaya pemerintah provinsi mendukung kemajuan pendidikan tinggi di Pulau Sumbawa,” ujarnya.
Sejauh ini, Perguruan Tinggi Negeri hanya ada di Mataram, Pulau Lombok, ibukota Provinsi NTB, yakni Universitas Mataram.
Karena itu, berbagai kalangan mendukung terbentuknya PTN di Pulau Sumbawa, yang merupakan peralihan dari Perguruan Tinggi Swasta (PTS) menjadi PTN.
Pengalihan status Unsu dari PTS menjadi PTN itu mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 17/2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan, dan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional (Kepmendiknas) Nomor 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi.
Regulasi tersebut mengatur perubahan status dari suatu perguruan tinggi menjadi bentuk lain atau penggabungan dari dua perguruan tinggi. Namun Unsa mengacu pada perubahan status dari PTS ke PTN.
Syarat minimal yang diperlukan untuk pengalihan PTS ke PTN yakni lahan untuk ruang perkuliahan seluas satu hektare, ruang perpustakaan 0,6 hektare, ruang dosen masing-masing empat meter persegi, serta jumlah dosen berkualifikasi Strata Dua (S2) minimal empat orang dan Strata Satu (S1) dua orang untuk masing-masing bidang studi.
Saat ini, Unsa yang bernaung pada Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Samawa (YPKS), memiliki enam ruang kuliah masing-masing berukuran 4 x 6 meter dengan kapasitas 50 mahasiswa. Jumlah mahasiswa tercatat sebanyak 1.701 orang.
Unsa hingga kini telah meluluskan 2.397 orang sarjana dari 12 program studi. Memiliki 108 orang dosen, seorang diantarnya guru besar. Unsa memiliki dosen dengan jabatan terendah asisten ahli.
Universitas yang berlokasi di Jalan Raya Sering Kerato Sumbawa/Jl Yos Sudarso Nomor 9, Sumbawa Besar, ibukota Kabupaten Sumbawa itu, telah memiliki fasilitas yang cukup memadai, antara lain, dua kampus dan ruangan kuliah yang refresentatif, auditorium sebagai tempat pelaksanaan wisuda dan kegiatan lainya, pepustakaan memiliki koleksi buku yang memadai untuk semua program studi.
Fasilitas lainnya, yakni laboratorium dengan jalinan kerjasama UNSA dengan lembaga pemerintah maupun swasta dalam rangka mengembangkan keilmuan dan keterampilan mahasiswa, jaringan internet Hotspot Area, warnet, sarana pengembangan bakat dan kegemaran mahasiswa, seperti musik dan theater kampus, koperasi, Mahasiswa Pecinta Alam, dan kegiatan lainnya.
Perguruan tinggi yang didirikan sejak 29 Desember 1998 itu, mengelola bidang Ilmu Agroteknologi S1, Peternakan S1, Manajemen Sumber Daya Perairan S1, Ekonomi Pembangunan S1, Ilmu Administrasi Negara S1, Pendidikan Fisika S1, Teknologi Pendidikan S1, Pendidikan Ekonomi S1, Teknik Mesin D-III, Teknik Sipil DIII, Keuangan Dan Perbankan D-III.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar