Senin, 02 April 2012

Kemenhub Utus Tim Tehnis Nilai Dermaga Lalar

Sumbawa Barat, SE-
Kementerian perhubungan (Kemenhub) melalui direktorat jenderal perhubungan laut mengutus tim tehnis untuk melakukan ferivikasi kelayakan operasional dermaga Labuhan lalar yang dibangun pemerintah Sumbawa Barat.
        Kedatangan tim ini, menurut kepala bidang perhubungan laut dan udara, Jhoni Hartono, yang pertama kali sejak dermaga itu dikerjakan 2009 silam. Tim itu terdiri dari ahli  kedermagaan dan sertifikasi dermaga.
       “ Tim ini akan dijadwalkan tiba Senin pekan depan,” kata, Jhoni kepada wartawan, Rabu.
       Tim itu, terdiri dari  Dcipta DP, dari Direktorat pelabuhan dan pengerukan. M.Fadly Arifin dari Biro hukum kemenhub. Selanjutnya Hadi Sholekhan Arif dan  Pudyantoro  dari direktorat perhubungan laut dan pengerukan dan kepala dermaga pelabuhan Labuhan Haji Lombok Timur.
       Jhoni mengemukakan, tim ferivikasi diutus khusus kementerian perhubungan untuk memastikan syarat administrasi dan ketentuan operasioanl dermaga, dan seterusnya meninjau kesiapan dermaga itu dari dekat.
        Ferivikasi diperlukan untuk memastikan dermaga lalar layak secara tehnis dan operasional. Mereka juga ikut meneliti dokumen Amdal dan Fesibility Study (VS) atau uji kelayakan. Proses ini menurut, Jhoni merupakan langkah maju ditengah ketidak pastian ijin atas operasional dermaga tadi.
        Dermaga labuhan Lalar berjarak sekitar  5 kilometer dari pusat ibu kota Taliwang atau berjarak 33 kilometer dari pusat tambang di Benete. Sejak tahun 1959 labuhan lalar telah memiliki hubungan perdagangan laut dengan sejumlah pulau lain di NTB.  Sebelumnya, dermaga kapal Roro juga sempat dibangun. Ini terbukti dengan berdirinya bekas kantor bea dan cukai disana dan pos polisi.
       Seiring perjalan waktu, labuhan lalar juga tak jarang disinggahi kapal roro hingga kapal barang berkapasitas 1500 GT. Atas dasar sejarah itulah pemerintah merencanakan pembangunan dermaga ini demi untuk memperkuat jalur perdagangan antara Sumbawa Barat dengan daerah lain, baik di NTB maupun luar NTB.(andy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar