Minggu, 28 April 2013

Overload Lapas Picu Penyalahgunaan Narkoba


Sumbawa Besar,SE.
Sejauh ini diketahui, tingginya tingkat hunian Lapas dan Rutan menyebabkan over kapasitas. Sehingga, hal tersebut mempengaruhi kualitas pelayanan dan pembinaan warga binaan serta rentan dengan penyalahgunaan narkoba.
 “Pada tataran pelaksanaan tugas di Lapas dan Rutan, kita menghadapi permasalahan yang sangat mendasar, yaitu tingginya tingkat hunian Lapas dan Rutan. Kondisi ini tentu saja sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan dan pembinaan warga binaan.
Bahkan dalam tataran tertentu, kondisi ini menjadi salah satu faktor determinan terjadinya penyalahgunaan narkotika di dalam Lapas dan Rutan,” kata Drs.H.Jamaluddin Malik, Bupati Sumbawa dalam Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-49 di Lapangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sumbawa, Sabtu (27/04).
Acara tersebut dihadiri Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA, F.A. Widyo Putranto, BC.IP., Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Sumbawa, Dharma Wanita Lapas, tokoh masyarakat serta peserta upacara yang terdiri dari Pegawai Lingkungan Lapas serta Tahanan dan Warga Binaan..
Ditegaskan, disatu sisi, pemerintah musti mengimplementasikan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak.
Secara eksplisit, undang-undang ini mengamanatkan peran dan tanggung jawab yang besar yang harus ditunaikan Balai Pemasyarakatan dalam proses penyelesaian perkara anak yang berhadapan dengan hukum, sejak tahap penyelidikan sampai dengan tahap pembimbingan.
Diungkapkan, sedangkan tantangan dalam pelaksanaan tugas di Rupbasan yakni mendorong eksistensi Lapas dan Rutan.
“Kita pahami bersama bahwa peran besar yang diemban Rupbasan belum mampu dilaksanakan secara optimal,” ungkapnya, juga menambahkan, untuk menangani persoalan tersebut secara cepat dan bijak, dibutuhkan pemikiran-pemikiran yang cerdas dalam merumuskan langkah penyelesaian.
 “Bahkan dalam tataran tertentu, kita membutuhkan pemikiran yang di luar kotak. Namun tetap dalam koridor norma yang berlaku.
Dan saya percaya, jajaran Pemasyarakatan sarat dengan pribadi-pribadi yang berkarakter dan memiliki kecerdasan intelektual dan emosional yang baik sehingga mampu menjadi bagian dari solusi dalam setiap permasalahan dan tantangan yang terjadi,” pungkasnya.(us)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar