Kamis, 18 April 2013

PTNNT Siapkan Rp 24,7 Milyar untuk Bedah Rumah di KSB

Sumbawa Besar, SE.
PT Newmont Nusa Tenggara (PTNNT), Kamis (18/4) memperbaharui perjanjian kerja sama dengan Kementerian Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemenpera) dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai bentuk peran serta PTNNT untuk pembangunan rumah baru dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni bagi MBR di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Perjanjian ini merupakan bentuk realisasi kerja sama antara Kemenpera dengan Pemerintah Daerah KSB dan PTNNT yang  bertujuan untuk mendukung program pemerintah dalam membebaskan Kabupaten Sumbawa Barat dari rumah tidak layak huni menjadi layak huni di mana PTNNT berkomitmen untuk menyerahkan dana bantuan Rp 24.7 milyar kepada MBR.
Dana bantuan ini akan digunakan untuk pembangunan rumah baru dan peningkatan kualitas rumah tidak layak huni di 8 kecamatan di KSB yang terdiri dari 3.883 unit rumah, dengan rincian 3000 rumah akan menerima bantuan masing-masing sebesar Rp 5 juta pada lokasi penerima Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dari Kemenpera sebesar Rp 6 juta, untuk peningkatan kualitas rumah yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 dan pembangunan baru (rehab total) 883 rumah Rp 11 juta.
“Sebagai bagian dari masyarakat KSB, kami berharap program ini dapat terlaksana tepat sasaran, tepat penggunaan, dan tepat waktu sehingga seluruh masyarakat KSB dapat memiliki rumah yang layak huni,” jelas Presiden Direktur PTNNT, Martiono Hadianto.
Ia menambahkan, program ini merupakan salah satu program tanggung jawab sosial perusahaan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar tambang Batu Hijau.
Deputi Menteri Perumahan Rakyat Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Ansari, saat memberikan sambutan pada penandatanganan perjanjian ini mengungkapkan akan terus mengajak perusahaan-perusahaan besar maupun kecil di Indonesia untuk menyalurkan dana CSR yang dimiliki demi terciptanya rumah yang layak huni.
“Kami berharap Kabupaten Sumbawa Barat tuntas dalam penanganan rumah tidak layak huni dan  perusahaan-perusahaan lain di Indonesia bisa turut berpartisipasi seperti PT Newmont Nusa Tenggara dalam membantu percepatan peningkatan kualitas rumah tak layak huni di seluruh penjuru Indonesia,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati KSB Dr. KH. Zulkifli Muhadli, SH., MM berharap agar masyarakat KSB dapat memanfaatkan dana bantuan dari Kemenpera dan PTNNT ini untuk pembangunan prasarana sarana dan utilitas di 3.883 unit sasaran lingkungan tidak layak huni.
Ia juga berharap agar keberadaan operasi tambang PTNNT di Kabupaten Sumbawa Barat dapat lebih meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui berbagai program tanggung jawab sosial.(YK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar