Minggu, 28 April 2013

RTH Kota Sumbawa Mulai Dikerjakan


Sumbawa Besar,SE.
Ruang Terbuka Hijau (RTH) di pusat kota Sumbawa Besar atau di sebelah selatan kantor Bupati mulai dikerjakan. Pengerjaannya ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Sumbawa, Jamaluddin Malik, Jum’at (26/04).
Eks komplek rumah dinas pertanian itu nantinya akan menjadi salah satu RTH di dalam kota setelah RTH Taman Kerato, Taman Lapangan Pahlawan dan beberapa RTH lainnya termasuk tanah 525 yang akan mulai dikerjakan pada 2014 mendatang.
Kepala Bappeda Sumbawa, Lalu Suharmadji, mengutarakan, peletakan batu pertama RTH ini menandai tindaklanjut MoU kerjasama antara Pemkab Sumbawa dengan Dirjen Tata Ruang  Bidang Cipta Karya Kementerian PU pada 5 Juni 2012. Hasil tindaklanjut tersebut yakni pembangunan kontruksi fisik dengan didanai melalui APBN.
Bupati Sumbawa Drs H Jamaluddin Malik, mengatakan, setelah membangun komitmen selama dua tahun dan berusaha menjadi kabupaten yang mendapat perhatian dari pemerintah pusat dalam upaya pembentukan kota hijau di Indonesia.
“Di mana proses seleksinya amat ketat, dari hampir 200 Kabupaten/Kota dan terpilih 60 Kabupaten/Kota se Indonesia,” ujarnya.
Ia mengakui dalam membangun RTH tersebut, secara pribadi mendapatkan cercaan dan makian dari pihak-pihak yang tidak menginginkan.
“Ada pertanyaan, kenapa tidak menyelesaikan lapangan pahlawan dan taman kerato lebih dulu. Lalu saya katakan, kalau tidak dimulai dari sekarang selain RTH tidak akan pernah kita peroleh. Juga pada suatu saat nanti lahan-lahan pemerintah akan habis,” terangnya.
Bupati menegaskan, pembangunan sejumlah RTH ini tidak didasari pada kepentingan-kepentingan pribadi. bahkan lahan RTH ini menjadi rebutan pensiunan yang tidak ingin keluar dari rumah itu.
RTH ini diperlukan bukan sekedar untuk menambahkan keindahan kota, tapi juga untuk terapi bagi warga yang mengalami tekanan pekerjaan maupun kehidupan sosial. Misalnya stress karena pekerjaan, salah satu obat mujarab adanya interaksi antara manusia di ruang RTH. Pada saat yang sama juga untuk menyehatkan secara fisik, karena ketika O2 banyak maka akan jadi hiburan dan menyehatkan.
Tahun ini, sambungnya, Pemkab Sumbawa bersama Kementerian Kehutanan melakukan riset kandungan karbon di RTH Batulanteh. Diharapkan potensi tersebut bisa meningkatkan pendapatan masyarakat. RTH tersebut nantinya akan membangkitkan sektor-sektor usaha riil, misalnya untuk pedagang usaha kecil dan menengah. Orang-orang di sekitar bisa memanfaatkan peluang yang ada ini sebab akan membuka lapangan kerja bagi masyarakat. (MK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar