Selasa, 26 November 2013

Operasional PDAM Sumbawa Tanpa Bantuan APBD

Sumbawa Besar, SE
PDAM Sumbawa satu satunya Perusahaan Daerah Air Minum di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang beroperasi tanpa meminta dana operasional dari APBD.
‘Selama memimpin, PDAM telah mampu mandiri. Tidak seperti PDAM di daerah lain yang selalu mendapat suntikan dana operasional dari APBD mencapai Rp10 miliar hingga Rp11 miliar. Alhamdulillah kami satu-satunya PDAM di NTB yang bisa membiayai diri sendiri,’ ungkap Dirut PDAM Sumbawa Ir Gani Eko Harsono, kepada wartawan, belum lama ini.
Ia mengatakan, bukan hanya dapat membiayai operasionalnya secara kterus menerus, PDAM Sumbawa juga dapat menanggulangi semua hutang tertagih dari negara secara penuh.
Bahkan, katanya, pihaknya mampu membayar gaji sesuai perintah undang-undang, menyelesaikan Jamsostek yang menunggak hasil ‘warisan’ pimpinan sebelumnya dan gaji pensiun yang belum terbayar selama 10 tahun.
Selain itu, menurut dia, PDAM masih berani memberikan subsidi kepada masyarakat yang menjadi pelanggan sebesarRp36,42 per kubik dalam satu liter dengan tariff air terendah hanya Rp840 dan tertinggi Rp 6.000 yang hanya diberlakukan untuk expatriate.
‘Semua pembiayaan ini telah mampu kami dipenuhi, bahkan masihmenyisakan laba,’ katanya.
Pernyataan ini, kata Gani,didukung hasil laporan laba rRugi komparatif 31 Desember 2012 dan 2011 dari auditor independen dari Kantor Akuntan Publik Drs Basri Hardjosumarto, M.Si,Ak & Rekan yang berkantor pusat di Surabaya, yang sudah mendapat persetujuan Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dalam laporan keuangan itu menyebutkan, pendapatan usaha meliputi Pendapatan Penjualan Air dan Pendapatan Non Air mengalami peningkatan dari Rp6.90 miliar pada2011 menjadi Rp9.02 miliar tahun 2012.
Menurut Gani, dari pendapatan usaha yang dikurangi beban diperoleh laba bersih setelah pajak mencapai Rp219,95 juta.Sejak tahun 2008¿2011, bahwa kondisi perusahaan mengalami kerugian. namun pada 2012 perusahaan membaik dengan memperoleh laba, artinya peningkatan penjualan lebih besar.
‘Sumber pendapatan yang menyebabkan PDAM Sumbawa memperoleh laba,berasal dari potensi jumlah pelanggan dan pendapatan lain dari investasi PDAM. Untuk saat ini jumlah pelanggan aktif sekitar 16 ribu pelangan, ditambah daftar tunggu yang hampir mendekati 1.000 orang. Pendapatan lain diperoleh dari penyambungan baru, dan bunga deposito.(ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar