Selasa, 20 Maret 2012

Bronjong Sungai Brang Rea Ambruk



Sumbawa Barat, SE.
Hujan deras disertai angin kencang yang menerpa wilayah Brang Rea dan sebagian besar Sumbawa Barat ternyata menimbulkan ambruknya beronjong sungai Dusun Bree Desa Sapugara Bree  Kecamatan Brang Rea, Jum’at (17/3) petang lalu. Informasi yang dihimpun media menyebutkan, beronjong ambruk  sekitar 30 meter dan jatuh ke bibir sungai. Sejumlah saksi mata mengatakan, beronjong itu terlihat mulai berjatuhan ketika hujan deras ditambah tingginya volume air Sungai Brang Rea.
 “Kalau kita lihat, tebing beronjong tidak kuat menahan gerusan air hujan. Sebelum ambruk, air sudah terlihat masuk diseluruh celah tebing sungai hingga mengikis  tanah pondasi beronjong,” kata, Supianto, Warga Dusun Bree, kepada wartawan.
Masyarakat setempat mengemukakan, kondisi beronjong dan talut sungai Bree terlihat buruk, karena tak ampu menahan gerusan air hujan ditambah hantaman air bah. Apalagi, secara fisik kondisi pondasi beronjong terlihat dibuat asal-asalan. Itu terlihat dari tidak adanya, ijuk dan kayu Dolken (yang berfungsi mencegah erosi dan penahan beronjong dengan tebing).
Hingga berita ini diturunkan, kondisi beronjong di Dusun ini semakin parah. Sedikit demi sedikit dinding beronjong terbenang ke sungai dan mengancam pemukiman warga.
 “Kalau terus dibiarkan begini,  rumah saya bisa jadi sasaran karena berdekat bibir tebing. Tebing semakin curam dan terus terkena abrasi (pengikisan). Rumah kami bisa ikut ambruk juga,” celotehnya, meminta pemerintah utamanya dinas PU segera melakukan perbaikan.
Kondisi cuaca buruk tak hanya menerap Sumbawa Barat, di Kabupaten Sumbawa hujan dan angina kencang merusak rumah-rumah penduduk. Bhakan sebagian besar wilayah Sumbawa dihantam banjir bandang. (ANdy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar