Rabu, 21 Maret 2012

Korban Kebakaran Harap Uluran Pemda KSB



Sumbawa Barat, SE.
Jamaluddin (43) warga RT 02 RW 08 lingkungan kemutar telu Kelurahan Menala korban kebakaran meminta pemeirntah Sumbawa Barat memberikan bantuan sosial berupa perbaikan sebagian puing rumah miliknya yang dilalp si jago merah, 11 Desember 2009 silam.
Kondisi Jamaluddin saat ini terlihat memprihatinkan. Ia terpaksa tinggal di sisa-sisa puing rumahnya menyusul kondisi keuangan keluarganya yang tak kunjung membaik.
 “Kebakaran yang menimpa kami sebenarnya sudah didata. Bantuan sudah datang dari masyarakat. Namun belum menerima bantuan apapun dari pemerintah,” katanya, ketika dikunjungi Koran ini, Rabu petang.
Jamaluddin adalah wiraswasta. Sejak dilanda musibah kebakaran itu 2009 ia berusaha bertahan denan kondisi seadanya. Ia bahkan sempat berusaha membangun kembali rumahnya, namun belum begtu layak.
Rumahnya terbakar diduga akibat arus pendek listrik. Bangunan Rumahnya rusak parah karena sebagaian besar bangunan habis dilalp api.
Sebelumnya, kepala bidang pemberdayaan masyarakat Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM), M. Amin, mengemukakan, tahun ini pemerintah Sumbawa Barat menerima bantuan bedah rumah bagi sedikitnya 3883 rumah dari kementerian perumahan rakyat (Kemenpera). Selian dari Kemenpera, dana bedah rumah itu juga dilaksankan dengan dana shering dengan Newmont.
 “Program bedah rumah bisa sudah tidak ada lagi. Semuanya, kita konsentrasikan dengan program bedah rumah Kemenpera. Prosesnya sama melalui PBRT. Nanti, setiap bantuan aka diferfikasi berdasarkan kelayakan dan hasil musyawarah RT. Jika ada usulan bantuan perumahan, diajukan saja melalui musyawarah RT, pemerintah nanati akan turunkan tim,” demikian, M.Amin menjawab keluhan warga.(Ndy)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar