Terseret Ombak, Pegawai Dikpora NTB Ditemukan Tak Bernyawa

Mataram, SE
Tim dari Badan Searc and Rescue (SAR) Mataram, menemukan Syafrudin, warga Kota Mataram yang hilang terseret ombak di Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dalam keadaan sudah tak bernyawa.
Staf Bagian Hubungan Masyarakat (Humas) Badan SAR Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Putu Cakranegara, di Mataram, Sabtu, mengatakan, mayat korban yang terdampar di pinggir pantai ditemukan pertama kali oleh salah seorang warga sekitar pukul 16.00 WITA.
“Warga yang menemukan sesosok mayat kemudian melaporkan ke tim SAR. Jenazah kemudian dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil ambulance,” katanya.
Ia mengatakan, pihaknya sudah melakukan pencarian terhadap korban lebih dari 24 jam. Korban hilang terseret ombak di Pantai Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Jumat (6/4) sekitar pukul 13.00 WITA.
Korban terseret ombak ketika sedang memancing ikan di dekat bongkahan batu karang, yang berjarak sekitar 200 meter dari bibir Pantai Seger, Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, bersama dua orang rekannya, yakni Juniarto (25) dan Lalu Rohadi (35).
Ketiganya berdiri berjejer di dalam air setinggi pinggang orang dewasa lalu memancing, yang dikenal dengan istilah ‘belau’ (mancing di laut tanpa perahu).
Juniarto dan Lalu Rohadi luput dari maut meskipun sempat terhempas ke arah batu karang yang ada di sekitar lokasi mereka memancing.
Juniarto hanya luka lecet, namun Rohadi menderita luka serius pada kaki kanannya, dan kepalanya sehingga dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Praya, Lombok Tengah, sedangkan Syafrudin tidak bisa menyelamatkan diri karena terseret ombak.
Syafrudin sehari-harinya sebagai pegawai di Bagian Keuangan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Provinsi NTB. Ia berdomisili di Kelurahan Majeluk, Kota Mataram.
Temannya Juniarto merupakan warga Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, yang berprofesi pegawai Balai Benih Induk (BBI) Puyung, sedangkan Lalu Rohadi merupakan tetangganya di Kelurahan Majeluk, Kota Mataram.(ant)