Minggu, 21 Oktober 2012

AMAN Kecam Insiden Pembakaran Rumah Adat Cek Bobek


Sumbawa Besar, SE.
Aliansi Masyarakat Adat Nusatanra (AMAN) mengecam insiden pemkabakaran rumah komunitas adat Cek Bocek sekitar pukul 21.30 wita, Kamis malam (18/10) lalu.
“Saya mengecam keras tindakan pelaku pembakaran rumah adat Cek Bocek itu. Terusa terang saya kaget mendengar kabar ini,” ujar Ketua Pengurus Daerah (PD) AMAN Kabupaten Sumbawa, Jazardi Gunawan, SH.
Jazardi menduga inseden pembakaran terhadap rumah adat komunitas Cek Bocek, erat kaitannya dengan permasalahan yang terjadi antara Cek Bocek dengan salah satu perusahaan pertambangan di daerah ini.
 “Tidak mungkin Pemerintah yang membakarnya, dan tidak mungkin juga masyarakat biasa yang membakarnya, sebab itulah kuat dugaan kami kalau yang membakarnya orang suruhan,” ungkap Jazardi Gunawan.
Insiden pembakaran tersebut akan dilaporkan ke Polisi, dan Aman sendiri mempercayakan polisi untuk menjerat pelaku pembakaran, karena telah melanggar hukum dan aturan yang berlaku.
“Kami dari Aman mengutuk keras oknum yang telah melakukan pembakaran terhadap identitas komunitas adat Cek Bocek,” ujarnya.
Sementara itu, Dato Sukanda, Kepala Suku komunitas adat Cek Bocek, menyatakan, tidak satupun barang- barang yang ada dalam rumah adat terselamatkan, mulai dari beberapa data penting, barang pusaka, serta alat ritual.
 “Kami ingin pelaku pembakaran rumah adat kami dihukum dengan seberat-beratnya, kami tidak mau bertindak sendiri, sebab kami percaya dengan hukum di Negara ini,” pungkas Sukanda.(Is)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar