Selasa, 30 April 2013
PDAM Tegaskan Kolam Renang Tidak Gunakan Air Semongkat
Sumbawa Besar, SE.
Direktur Utama PDAM Sumbawa Ir Gani Eko Harsono mengatakan pembangunan kolam renang di PDAM akan dilanjutkan pada minggu awal Mei 2013, menyusul banyaknya aspirasi masyarakat kepada PDAM selaku inisiator pembangunan kolam renang.
“Kolam renang PDAM saat ini baru selesai sekitar 45 persen, macet lantaran masih proses pemadatan tanah,” ujarnya kepada wartawan.
Dijelaskan Eko, bahwa keberadaan kolam renang tidak menganggu aliran air PDAM ditengah masyarakat.Pasalnya, instalasi dan sumber air kolam renang akan dipisahkan dari aliran pipa PDAM.
“Kolam renang akan kami gunakan air sungai kereke dan intalasi pengelolaan air (IPA) lama yang sudah tidak difungsikan,” jelas Eko.
Kolam renang, menurut Eko memang cukup rumit terutama dlam masalah airnya. Prinsipnya, air kolam renang harus jernih dan tidak boleh menimbulkan orang sakit akibat tertelan air kolam.”Juga tidak boleh mengakibatkan mata perih,” jelasnya.
Pembangunan kolam renang PDAM akan menggunakan standart propinsi yaitu panjang 75 meter .Kedalamannya pun berbeda, mulai dari kelas pemula, berlatih dan kelas lanjut.”Dengan adanya kolam renang ini, diharapkan akan tercipta atlet Sumbawa dari cabang renang ,” harap Eko.
Sementara itu, Ketua Persatuan Renang Indonesia (PRSI) Cabang Sumbawa, Jamhur Husain mengatakan bahwa selama ini Sumbawa minim mendapatkan juara di olah raga renang karena tidak ada kolam renang untuk latihan atlet.
Menurutnya, atlet renang Sumbawa cukup banyak dan tinggal meningkatkan kemampuannya dengan latihan.
“Tapi selama ini tidak ada kolam latihan sehingga kalah dengan daerah lainnya di NTB,” kata Jamhur.
Kepala Bank NTB Masusung mengaku sangat setuju dengan dibangunnya kolam renang tersebut.Dengan tujuan agar tercipta atlet renang asal Sumbawa.
“Kami setuju bila kolam renang ini dibangun agar lahir atlet Sumbawa dari cabang renang,” harap Masusung.(YL)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar