Minggu, 05 Mei 2013

Polisi Instensif Awasi Distribusi BBM


Sumbawa Besar, SE.
Jelang kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM), Kepolisian Resort Sumbawa mengintensifkan pengawasan dalam pendistribusiannya ke masyarakat. Terutama pada para pengusaha yang mengantongi rekomendasi pembelian BBM dalam jumlah banyak dan menggunakan drum sebagai alat tampungnya serta mobil pickup sebagai transportasi.
Kapolres Sumbawa, AKBP Karsiman, mengakui, masalah BBM sudah menjadi trend terkait terjadinya kelangkaan di beberapa daerah menjelang kenaikan harga dan ditemukan penimbunan.
Polres Sumbawa sudah mendeteksi dan menugaskan sejumlah anggota di tempat-tempat yang dimungkinkan adanya pelanggaran, baik di SPBU maupun pengusaha yang mungkin menimbun BBM tersebut.
Kapolres mengakui adanya indikasi penimbunan BBM, tapi Distamben selaku yang mengeluarkan rekomendasi dan SPBU kurang memperhatikan para pemegang rekomendasi. Seperti halnya melayani pemegang rekomendasi pada jam-jam sibuk, sehingga masyarakat pelanggan merasa terganggu.
 “Kemarin saya sudah membuat surat resmi ke Distamben, Pertamina dan SPBU agar dalam memberikan pelayanan kepada pemilik rekomendasi agar memperhatikan jam kerja, sehingga tidak menggangu masyarakat lain,” tegas Kapolres.
Selain itu, jajarannya pun telah disebar ke tiap SPBU untuk memantau situasi. Jika terjadi eskalasi yang memungkinan mengganggu keamanan dari pelayanan yang tidak bagus akan segera ditindaklanjut.
Namun menurutnya, sejauh ini di Sumbawa belum ditemukan penimbunan BBM. Meski demikian pihaknya tetap mengantisipasi agar tidak terjadi.(MK)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar